Gunung
Api Purba Langeran (Menjaga Kearifan Lokal)
Gunung api purba
Langeran ini terletak di deretan bukit/gunung yang ada di selatan kota Jogja.
Menuju kesini dapat melalui jalan wonosari dimana nanti ketika sudah ketemu
Polres Patuk langsung belok kiri jika dari kota Jogja. Jalannya menuju kesini
sih bagus pas di jalan wonosari. Pas masuk aja jalannya agak rusak. Tapi secara
keseluruhan gak ada masalah sama jalan menuju kesini.



Gunung ini dalamnya masih
hutan murni. Karena masih termasuk dalam kawasan yang dilindungi jadi masih
asri banget. Perjalanan menuju puncak harus melalui celah-celah batu dan
banyaknya rumput liar dan tanaman lain yang sedikit mengganggu ketika berjalan.
Namanya juga hutan jadi gak heran juga sih kalo rada terganggu tanaman-tanaman
liar. Setidaknya tempat ini sangat cocok buat pendaki pemula yang ingin naik
gunung yang lebih tinggi dari ini. Gunung ini juga sering dipake buat orang
latihan dulu sebelum naik gunung.
Selain itu kata teman
saya ada juga tempat untuk panjat tebing disekitar sini. Mungkin asyik juga ya
kalo mencoba rapling (semoga benar) atau sejenisnya disini. Keuntungan dari
tempat ini salah satunya adalah mudah dijangkau. Jadi, ada juga pasangan muda
yang mencoba menikmati masanya disini. Karena memang cukup sejuk anginnya dan
indah pemandangannya. Gunung ini juga sering dijadikan sebagai tempat kemah
atau pesta kembang api di malam tahun baru.


Dari puncak Gunung Api Purba Langeran akan terlihat
pemandangan hijau dari sawah dan hutan. Selain itu juga ada bukit-bukit dan
puncak langeran yang lain. Sebenarnya kalau mau spesial lagi bisa saja kita
datang kesini pas sunrise atau pas sunset. Matahari akan terlihat
indah dan dekat dari sini. Hanya saja memang moment kadang tidak selalu sama
dengan waktu kita datang. hehehe……. Ketika gerhana bulan atau Super Moon juga
akan sangat menarik jika dilihat dari sini.
Masuk sedikit yang mau ku bahas selain gunung ini. Kearifan
lokal, di sekitar hutan ini ada beberapa peringatan tentang pentingnya menjaga
kearifan lokal. Mungkin ilmuku masih sedikit untuk membahas apa itu kearifan
lokal. Intinya yang tertulis di papan itu adalah Jangan melempar apapun selain
melempar pandangan, jangan mengambil apapun selain mengambil gambar dll.
Berhubung tidak aku foto dan aku lupa sisanya jadi segitu aja. Tapi maksud dari
hal itu adalah kita harus menjaga alam dan sekitarnya. Jangan lupa bahwa yang
hidup di Bumi ini bukan hanya kita saja. Tetapi juga ada makhluk lain. Mereka
tidak mau diganggu begitu juga kita. Jadi janganlah mengotori alam kita,
merusak alam kita. Agar segala kearifan lokal tetap terjaga. Sekian saja
celoteh dari saya. semoga bermanfaat dan membuat anda minat datang kesini dan
jangan lupa untuk tetap menjaga kearifan lokal. SALAM PETUALANG..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar